Minggu, 17 September 2017

puisi untuk ayah

Puisi Untuk Ayah
oleh Dina Sekar Ayu
Di keheningan malam..
Datang secercah harapan…
Untuk menyambut jiwamu datang…
Sebercik harapan agar kau kembali pulang..
Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan…
Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata…
Tapi apalah daya..
Semua harapan hilanglah sirna..
Karena kau telah tiada..
Ayahku tercinta..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sejarah dongko 1

Sejarah tari turonggo yakso – Kesenian khas Kabupateen Trenggalek adalah semacam kesenian jaranan yang disebut Tari Turonggo Yakso. Tari T...